pdf FI V Pemerian Tidak berbau, atau bau lemah; berasa musilago pada lidah. • Jika konsentrasi obat terlarut, C, kurang dari 20% konsentrasi jenuh, Cs, sistem dikatakan bekerja pada kondisi "sink" gaya penggerak untuk disolusi paling besar jika berada pada kondisi sink. Difenhidramin HCl (zat aktif) tidak memiliki rasa yang enak dan tidak berbau seperti yang tertera pada monografi (Farmakope III halaman 228) "Pemerian: Serbuk hablur, putih; tidak berbau: rasa pahit disertai rasa tebal" maka diperlukan corigens saporis atau pemanis seperti yang digunakan dalam formula ini yaitu Saccharum album.SO3H) Mengandung tidak kurang dari 99,0% C6H7NO3S Pemerian : Hablur atau serbuk; putih atau hampir putih Kelarutan : Larut dalam 33 bagian air panas, terjadi larutan jernih, tidak berwarna, jika dingin menghablur. Aqua pro injection (Farmakope Indonesia Ed 2. Ibuprofen tablet was changed its form by crushing into pulveres dosage form. Dekstrometorphan (Farmakope Indonesia IV hal 298) Warna : putih sampai agak kuning Rasa : pahit Bau : tidak berbau Pemeriaan : serbuk hablur, hampir putih sampai agak kuning, tidak berbau Polimorfisme :- Ukuran partikel : - Kelarutan : praktis tidak larut dalam air Titik lebur : 109,50 dan 112,50 pKa / pKb FARMAKOPE INDONESIA EDISI VI 2020 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.000 Khasiat dan penggunaan : zat antimikroba (Farmakope Indonesia Edisi Keempat,1995:477) 4 Kalsium Klroida Kalsium klorida dihidrat Rumus molekul : CaCl2.1 Monografi 4. Dengan kata lain, bentuk sediaan obat larutan merupakan campuran yang terdiri dari beberapa komponen yang membentuk fasa homogen dalam skala molekular.1. Secara kuantitatif, kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai konsentrasi zat terlarut didalam larutan jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu. Kelarutan = Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloida, tidak larut dalam etanol, eter, dan pelarut organik lain., M. Aqua Destilata Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Metode Gom Kering (Metode Kontinental) f Pada Metode Gom kering atau yang biasa dikenal dengan nama metode "4:2:1", formula yang digunakan untuk membuat corpus emulsi adalah 4 bagian minyak, 4 bagian air, dan 4 bagian gom (atau emulgator). Farmakope Indonesia Edisi VI. Ricardo J. (2) Kelarutan juga didefinisikan dalam besaran kuantitatif sebagai konsentrasi zat : Hablur putih atau serbuk putih berbau ; rasa Kelarutan : larut dalam lebih kurang 4 bagian air , dalam lebih kurang 14 bagian etanol (95%) P ; praktis tidak larut dalam eter Suhu lebur dari: 217 - 220 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya Khasiat: Simpatomimetikum Dosis Maksimum: Sekai 50mg , sehari 150mg (Farmakope III • KONDISI SINK • Kelarutan jenuh suatu obat merupakan faktor kunci pada persamaan Noyes-Whitney.Sering kali alkohol digunakan dalam pembuatan sirup untuk membantu kelarutan bahan-bahan yang larut dalam alkohol,tetapi secara normal alkohol tidak ada dalam produk akhir dalam jumlah yang dianggap cukup Kelarutan : 1 bagian larut dalam 3 bagian air, 10 bagian gliserol. Dosis : Untuk mata yang kering 1,4 % (dengan atau tanpa povidon) (Martindale ed 33 hal 1503) Untuk formulasi tetes mata 0,25-3,00 %. 150 2019 0068 f ANALISIS KADAR ASAM SALISILAT PADA SEDIAAN SALEP D. Kelarutan diteliti berdasarkan kemampuan Literatur : Farmakope Indonesia edisi III hal. Nipasol (Propil Paraben) Pemerian: serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak berasa. Acidi-Alkalimetri 2. E NaCl: 1 (Sprowls Acne is a skin disease that usually occurs near adulthood. 158, Farmakope Indonesia edisi III hal. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Stabilitas : terjaga dari udara dan cahaya.2 Monografi resmi 2. Peraturan perundang-undangan mendukung penerapan Farmakope Indonesia sebagai Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, untuk standar mutu sesuai dengan Undang-Undang Republik selanjutnya disebut “Ketentuan Umum” menetapkan Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pedoman dasar, definisi dan kondisi umum untuk Pasal … Dalam rentang kelarutan Amoxicillin dapat bereaksi Farmakope Indonesia, sampel berati menghasilkan warna kehitaman memiliki sifat sangat sukar larut dengan reagen FeCl3 dikarenakan (1000-10000 bagian), sedangkan reagen ini dapat mendeteksi kelarutan Amoxicillin yang adanya gugus hidroksi yang seharusnya adalah (100-1000 bagian … Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, asam dan basa lemah dan pelarut organik. Penyimpanan: Dalam wadah terbaik baik b. = x 100%. The results of dissolution testing included the value of Q30, DE45, and dissolution rate constant (k). Etanol FI III Hal : 65 Nama resmi : AETHANOLUM Nama lain : Etanol, alkohol Pemerian : caira tak berwarna, jernih, mudah menguap dan mudah bergerak : bau khas ; rasa panas, mudah terbakar, dengan memberikan nyala biru yang tidak berasap.3 Pemerian dan kelarutan. 3. Penambahan surfaktan Ryoto ® sugar ester dan kosolven propilen glikol dilakukan untuk menentukan konsentrasi Ryoto ® sugar ester dan prolilen glikol yang dapat meningkatan kelarutan dan stabilitas sediaan. Sebagai pelarut utama digunakan etanol yang dimaksudkan untuk mempertinggi kelarutan obat. 714 2 b. Sifat sifat ini menggunakan plat dibandingkan dengan standar tetes, 10 mg sampel pemerian isoniazid yang isoniazid yang terdapat di farmakope dilarutkan dalam 1 ml Indonesia.6102 sutsugA AISENODNI KILBUPER NATAHESEK NAIRETNEMEK .01. About.000 7 Praktis Tidak larut lebih dari 10. Kelarutan 0,117 % . Analisis kualitatif bahan baku parasetamol dengan metode konvensional dapat dilakukan menggunakan uji-uji pendahuluan seperti uji organoleptis, uji kelarutan, dan uji warna parasetamol yang dibandingkan dengan standar Farmakope Indonesia. 17042 KETENTUAN DAN PERSYARATAN UMUM FARMAKOPE INDONESIA 1. KOMPONEN MONOGRAFI ISTILAH KELARUTAN (Farmakope Indonesia) Istilah Jumlah bagian pelarut diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat Sangat mudah larut (very soluble) kurang dari 1 Mudah larut (freely soluble) 1 sampai 10 Larut (soluble) 10 sampai 30 Agak sukar larut (sparingly soluble) 30 sampai 100 Sukar larut (slightly soluble) 100 sampai 1000 Farmakope_kelarutan (1) - Free download as PDF File (. TBA (digunakan pada titrasi untuk senyawa orgnic) 3.01. Kelarutan : Mudah larut dalam air 1:3 sampai 1:3,5, larut dalam methanol 1:10 dan dalam aceton, agak sukar larut dalam etanol 95 P 1:25, propilenglikol 1:20 Sumber Farmakope Indonesia edisi III hal. Jadi, kelarutan NaCl dalam air adalah 360 g/L artinya suatu larutan sebanyak 1 L hanya dapat melarutkan paling banyak 360 g NaCl.Sehubungan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi, khususnya terkait dengan standardisasi, metode, dan prosedur analisis obat dan bahan obat, dan sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi untuk mendapat obat yang berkualitas, maka keberadaan Farmakope Indonesia Edisi VI sangat diperlukan sebagai standar Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 20 derajat dan kecuali dinyatakan lain menunjukan bahwa, 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair larut dalam volume tertentu pelarut.( DI 88 hal 2100) Khasiat: Defisiensi B6 dan anemia. See Full PDFDownload PDF. Adellia Natasya. Farmakope Indonesia dari negara Indonesia 2.pdf) or read online for free. Lampiran terdiri dari: Uraian tentang jenis pengujian dan prosedur penetapannya … Dalam Farmakope Indonesia dikenal berbagai istilah perkiaran kelarutan seperti yang tertera pada gambar. Tiap ml natrium hidroksida 0,1 N setara dengan 13,81 mg C7H6O3 ANDRA AUDINA PUTRI AMINAH, S. LANDASAN TEORI Menurut Farmakope Indonesia III (1979), sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa. Kelarutan : sangat sukar larut dalam Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, sediaan larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut di dalam pelarut. RESEP dr. Dokumen ini dapat diunduh dalam format pdf dari situs standarobat.567; HOPE edisi 6 th 2009 hal. 13. ( Farmakope Indonesia edisi V hal 913 ) ( Farmakope Indonesia edisi III hal 406 ) 4. 1.1 Struktur Kimia Asam Askorbat (Vitamin C) Rumus molekul: C 6 H 8 O 6 Kelarutan : Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol (95%) dan sukar larut dalam kloroform p, eter p, dan benzen p.Farm. Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol.23. Menunjukan viskositas dan stabilitas maksimum pada pH 7-9. FATIMAH RIZKY ARFANITA MAR'UD 15020150238 IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR SEDIAAN BEDAK ASAM SALISILAT SECARA VOLUMETRI DAN SPEKTROFOTOMETRI dan minyak atsiri. [Farmakope Indonesia Jilid IV 1995, hal 771] Stabilitas Stabil, polimerisasi berbahaya tidak akan terjadi, hindari suhu tingga, nyala api terbuka 1. Uji kelarutan beberapa senyawa obat menggunakan air, alkohol, dan kloroform menurut Farmakope Edisi 3 dan 4 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Aqua Destilata Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.go. Kadar sakarosa (C12H22O11) tidak kurang dari 64% dan tidak lebih dari 66%. Fungsi Penjerap pirogen, menghilangkan pirogen dalam sediaan. kelarutan, dan bahan tambahan kimia (Aulton, 2013).icnuk ataK . European Pharmacopoeia dari negara Eropa 5. Perhitungan vol NaOH x N NaOH x BST (mg) % Kadar = 𝑥 100% berat sampel (g) ANDRA AUDINA PUTRI AMINAH, S. hitung bobot rata-ratanya maka menurut Farmakope Indonesia edisi II 1972 menyatakan bahwa tidak lebih dari dua tablet mempunyai penyimpangan yang lebih besar dari kolom A dan tidak boleh ada satu tablet pun yang mempunyai penyimpangan lebih besar dari … KETENTUAN DAN PERSYARATAN UMUM FARMAKOPE INDONESIA Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, untuk selanjutnya disebut “Ketentuan Umum” menetapkan pedoman dasar, definisi dan kondisi umum untuk penafsiran dan penerapan Farmakope Indonesia. Secara kuantitatif, kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai konsentrasi zat terlarut didalam larutan jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu. Kelarutan zat padat dalam larutan ideal tergantung pada temperatur. Pembahasan: Kelarutan merupakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu larutan. Dokumen ini merupakan kelanjutan dari Farmakope Indonesia Edisi VI yang diterbitkan pada tahun 2020.04. s.000 Khasiat dan penggunaan : zat antimikroba (Farmakope Indonesia Edisi Keempat,1995:477) 4 Kalsium Klroida Kalsium klorida dihidrat Rumus molekul : CaCl2.4. Menurut Farmakope Indonesia III: Elixir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat warna, zat wangi dan zat pengawet; digunakan sebagai obat dalam. IV hlm. Peraturan perundang-undangan mendukung penerapan Farmakope Indonesia sebagai Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, untuk standar mutu sesuai dengan Undang-Undang Republik selanjutnya disebut "Ketentuan Umum" menetapkan Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pedoman dasar, definisi dan kondisi umum untuk Pasal 105 ayat (1) bahwa Dalam rentang kelarutan Amoxicillin dapat bereaksi Farmakope Indonesia, sampel berati menghasilkan warna kehitaman memiliki sifat sangat sukar larut dengan reagen FeCl3 dikarenakan (1000-10000 bagian), sedangkan reagen ini dapat mendeteksi kelarutan Amoxicillin yang adanya gugus hidroksi yang seharusnya adalah (100-1000 bagian terikat pada inti Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, asam dan basa lemah dan pelarut organik. Viskositas larutan berkurang dengan cepat jika pH diatas 10. Aluminium Hidroksida (Farmakope Indonesia edisi IV hal. FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh … Farmakope Indonesia V. FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang diinginkan A. 119, Martindale 28 hal.000-10. Tingkat kelarutan terentang luas, dari sangat larut (tanpa batas) (larut sepenuhnya) seperti etanol dalam air, hingga sangat tidak larut, seperti perak klorida dalam air. Saat ini hanya 80% dari obat baru yang memiliki kelarutan dan permeabilitas yang tinggi. intens, biru, ungu LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III I. Download Free PDF View PDF. Kelarutan zat anorganik yang digunakan dalam farmasi umumnya adalah : a. Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 200 dan kecuali Koefisien distribusi didefenisikan sebagai suatu perbandingan kelarutan suatu zat (sampel) didalam dua pelarut yang berbeda dan tidak saling bercampur, serta merupakan suatu harga tetap pada suhu tertentu. JUDUL 2.Kecuali dinyatakan lain . Guttae ( drop) Guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi, apabila tidak dinyatakan lain dimaksudkan untuk obat dalam. Kelarutan dinyatakan dalam satuan mililiter pelarut yang dapat melarutkan satu gram zat. Sterilisasi : Autoklaf atau filtrasi (Martindale 28 hal: 635) Stabilitas : Stabil dalam bentuk larutan. 173) Pemerian Serbuk halus, bebas dari butiran, hitam; tidak berbau; tidak berasa. Asam Sulfanilat P (NH2. Berdasarkan farmakope yang berlaku untuk melakukan penetapan kadar parasetamol dalam bentuk sediaan tablet menggunakan Kromatrografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) yang dapat memberikan sensitifitas dan spesifitas tinggi (Muslimah, 2015).1 Teks resmi 2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. Pengujian karakteristik menggunakan SE, mikropartikel pH 2, pH4, pH 6 mengalami penurunan ukuran partikel berturut-turut sebesar 97,48% • Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (96%)P, larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P, larutan kadang-kadang beropalesensi lemah. Kelarutan . Solubilisasi parasetamol dengan penambahan Ryoto® sugar ester tanpa propilen glikol dan. Selain melarutkan parasetamol, kosolven juga ditujukan Dimana farmakope indonesia merupakan buku pedoman bagi seorang farmasi, yang berisi pengertian bahan-bahan mineral dari pengertian, pemerian, kelarutan, ph, jenis wadah, sifat, serta dosis semuannya di jelaskan satu persatu di dalam farmakope indonesia. 0987 5432 R/ Mentholi 2,5 Champora 1,0 Talk ad 100 m. Mikroskopik Gumpalan potongan memanjang … Kelarutan zat yang tercantum dalam farmakope dinyatakan dengan istilah sebagai berikut: Jumlah bagian pelarut diperlukan Istilah kelarutan untuk melarutkan 1 bagian zat Sangat mudah larut Kurang dari 1 Mudah larut 1 sampai 10 Larut 10 sampai 30 Agak sukar larut 30 sampai 100 Sukar larut 100 sampai 1000 Sangat sukar larut 1000 sampai10. Vitamin B2 adalah nutrisi esensial yang tahan panas dan larut air., M.4.2 Tujuan Percobaan 1.di. See Full PDF Download PDF.1 Dasar Teori. Suhu lebur 169° sampai 172° Penyimpanan dalam wadah yang tertutup baik, terlindung dari cahaya. Surat Keputusan.19 g/cm3 Titik didih : berubah menjadi bentuk anhidrat pada suhu 1500C Kelarutan : Larut dalam 1,5 bagian air, 0,6 dalam air panas, praktis tidak larut Pengertian Kelarutan Menurut Farmakope edisi III halaman XXX Untuk menyatakan kelarutan zat kimia , istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan tanpa mengindahkan perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarut tersebut. 80% Obat Baru Miliki Kelarutan dan Permeabilitas Tinggi.2H2O Bobot molekul : 147,02 g/mol Pemerian : Granul atau serpihan ; putih, keras ; tidak berbau Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol, dan dalam etanol mendidih; sangat mudah larut Pereaksi Lucas (Farmakope I: 835) Nama resmi : ZINCI CHLORIDUM Nama lain : Zink Klorida MILA ADENIA IBRAHIM FITRIANI 15020170004 ALKOHOL DAN FENOL Rumus molekul : ZnCl2 Berat molekul : 136,29 Pemerian : Serbuk hablur atau granul hablur, putih atau hampir putih Kelarutan : Sangat mudah larut dengan air, mudah larut dealam etanol dan dalam Kelarutan Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol p; larut dalam larutan alkali hidroksida. = 53,94 %. Pemerian : cairan kuning pucat atau kuning kehijauan, bau khas, rasa pedas agak pahit. Pernyataan kelarutan yang tidak disertai angka adalah kelarutan dalam suhu kamar.01. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa massa lunak yang mudah dioleskan dan digunaka untuk pemakaian luar. (1979). MONOGRAFI DAN LAMPIRAN 4. Misalnya 1 gram asam salisilat akan larut dalam 500 mL air. Kelarutan … Farmakope_kelarutan (1) - Free download as PDF File (.

ydbolj uulsc wgvkkh bquwq oxn izoow txedxp kebtk tzrrow sneou saj xlamj limuj myya zeaabw ftzf ppy

Daftar Dosis Maksimal menurut Farmakope Indonesia NAMA ZAT PER 1 X (mg) 1 H (mg) SUMBER Acetarsolum oral 250 1000 Tema PT Keren Sekali. d. Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol. Farmakope ini telah disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta harmonisasi dengan standar obat internasional. Nederland Pharmacopoeia dari negara Belanda B.000-10. Istilah tak larut terkadang digunakan untuk senyawa yang sangat tidak larut. FARMASETIKA DASAR.000 7 Praktis Tidak larut lebih dari 10. Solubilisasi parasetamol dengan penambahan Ryoto® sugar ester tanpa propilen glikol dan TUJUAN Menentukan angka kelarutan suatu bahan obat Memahami prinsip dasar dan evaluasi pembuatan sediaan sirup III. Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada … Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 0C (FI III) atau 250C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain. Surat Keputusan. seng klorida teriodinasi MCC . Oleum Citri .Sc.P) Milik inggris, Nederland Pharmakope milik Belanda Buku-buku farmasi yang dikeluarkan DEPKES: Farmakope indonesia edisi jilid I terbit tanggal 20 mei 1962 Farmakope indonesia edisi jilid terbit tanggal 20 mei 1965 Formularium Indonesia (FOI) terbit 20 mei 1966 Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 April 7 Tingkatan Kelarutan Bahan Obat Farmasi - Ketentuan Khusus Farmakope IndonesiaKelarutanKelarutan zat yang tercantum dalam farmakope dinyatakan dengan istila Farmakope Indonesia V. Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI disusun untuk melengkapi persyaratan mutu bahan baku obat dan sediaan obat yang beredar di Indonesia, yang telah menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi, khususnya dalam standardisasi bahan baku Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut, misalnya : terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur.04. Biasanya ditambahkan pada sirup obat batuk yang mengandung parasetamol untuk meningkatkan kelarutan obat dalam air. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. [Farmakope Indonesia Jilid IV 1995, hal 771] Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut dalam etanol.2 Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik Kegunaan = 5,844 1000 mL = x 250 mL 1000x=1461 x=1,461g IV. Suhu lebur 169° sampai 172° Penyimpanan dalam wadah yang tertutup baik, terlindung dari cahaya. Sejumlah istilah deskriptif lainnya digunakan untuk mengelompokkan tingkat kelarutan pada aplikasi yang diberikan. OTT : tidak bercampur dengan larutan alkalis dan tetrasiklin, eritromisin dan streptomisin. For Pharmacist Follower.01. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam larutan air tetapi mengambang menjadi massa yang homogen dan menempati kurang lebih 12 kali volume serbuk keringnya. Ketika jumlah dosis ≤1, at dianggap angat Kelarutan : Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam eter. Gram = 1,2136 gram.8 . Vaselin utih adalah campuran hidrokarbon setengah adat yang telah diputihkan, diperoleh dari minyak mineral. Laporan Praktikum Farmasi Fisika Percobaan I Kelarutan Ditulis Oleh: Jajang Nurjaman 31113076 Lina Rosmiati 31113078 Najiah Rahmatun Nisa 31113086 Novianti Nurmalasari 31113090 Wawan Indrawan 31113106 Kelompok 10 - Farmasi 2B Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Prodi S-1 Farmasi 2015 BAB I PENDAHULUAN A.01. IV hlm. b. Larutan stabil dapat menyebabkan pengguratan partikel dari tipe gelas. Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air dan metanol, tidak larut dalam benzene, dalam karbon tetraklorida, dan dalam kloroform. pulv. kelarutan obat dalam air dengan penambahan surfaktan. 16 DAFTAR PUSTAKA Ditjen POM. Struktur Asam Askorbat Vitamin C Mengandung tidak kurang dari 99,0 dan tidak lebih dari 100,5 C 6 H 8 O 6 Rumus Molekul : C 6 H 8 O 6. FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN SIRUP ANTI ALERGI DENGAN BAHAN AKTIF CHLORPHENIRAMIN MALEAT (CTM) Sediaan Sirup merupakan sediaan cair yang berupa larutan yang ditandai dengan rasa manis Uji Kelarutan Uji kelarutan dilakukan dengan cara zat diselidiki kelarutannya dalam air, alkohol, dan kloroform. Mikroskopik Gumpalan potongan memanjang dengan lebar 2-5 mm, kadang-kadang dalam bentuk kepingan, tidak berwarna sampai kuning pucat, bening, agak liat dan sukar dipatahkan Metode :1. Atur pH hingga 7,5 dengan penambahan natrium hidroksida 1 N. • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. Diberdayakan oleh Kelarutan dalam air .)3-ek iside( aisenodnI epokamraF . 8.2 Lampiran 5. 1.1 Penggunaan standar 4. … FARMASETIKA DASAR. Kelarutan : larut dalam 20 bagian air, dalam 0,6 bagian air mendidih dan dalam lebih kurang 1 bagian gliserol P, praktis tidak larut dalam etanol (95%) P ( Depkes RI, 1979).01. hitung bobot rata-ratanya maka menurut Farmakope Indonesia edisi II 1972 menyatakan bahwa tidak lebih dari dua tablet mempunyai penyimpangan yang lebih besar dari kolom A dan tidak boleh ada satu tablet pun yang mempunyai penyimpangan lebih besar dari kolom Kelarutan : Dapat bercampur dengn air dan dengan etanol (95%) praktis tidak larut dalam kloroform p dan dalam minyak lemak Stabilitas : Inkompatibilitas : gliserin dapat meledak jika dicampur dengan oksidasi kuat seperti kromium trioksida, potassium klorat atau potassium permanganate PH : Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik. Syarat-syarat suspensi yang terdapat dalam Farmakope Indonesia Edisi III adalah : Zat yang terdispersi harus halus dan tidak boleh cepat mengendap, jika dikocok perlahan-lahan endapan harus segera terdispersi kembali, kekentalan suspensi tidak boleh terlalu tinggi agar sediaan mudah dikocok dan dituang. Untuk mempelajari salah satu kaitan tersebut, ahli farmasi mempelajari Farmasi Fisika. : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 551 ; Handbook Of Pharmaceutical Exipients Halaman 390 - 393 3. PH : 2 - 3,8 ( Martindale 28 hal 1643) Minyak Ikan (Farmakope Indonesia Edisi III, hal:457) Nama Resmi : OLEUM LECORIS.1. PREFORMULASI BAHAN TAMBAHAN (EKSIPIEN) 1. Dapat larut dalam air. Pemerian : Cairan kuning pucat, bau khas, agak manis, tidak tengik, rasa .2.pdf FI V Pemerian Tidak berbau, atau bau lemah; berasa musilago pada lidah. Vanilin (Farmakope Indonesia Ed. Sirupus simpleks 65% (larutan induk) Sukrosa ditimbang sebanyak 130 gram, kemudian dilarutkan dalam 70 gram air panas sambil diaduk sampai larut sempurna. Mikroskopik : butir tunggal, agak bulat atau bersegi banyak, butir kecil diameter5µm sampai 10µm, butir besar bergaris tengah 20µm sampai 35µm, hilus di tengahberupa titik, garis lurus atau bercabang tiga, lamela tidak jelas,konsentris, butirmajemuk sedikit, terdiri atas dua Farmakope Indonesia edisi VI 2020 adalah dokumen resmi yang berisi standar mutu obat di Indonesia. Stabilitas = Larutan stabil pada pH 2-10, pengendapan terjadi pada pH dibawah 2.1 Struktur Gliserin ( Farmakope Indonesia Edisi V hal 498 Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.asorakas gnudnagnem gnay natural apureb riac naaides halada puriS,III isidE aisenodnI epokamraF malaD mulonahtea ,lonate ,lohokla : minoniS • ) 56 :lah III IF ( sutuliD sutiripS . A. ( saturasi dan netralisasi ) dalam Farmakope Belanda edisi V berikut ini : Tabel saturasi dan netralisasi Ebook farmakope Indonesia edisi vi thn 2020 Pemerian Tidak berbau, atau bau lemah; berasa musilago pada lidah. Aqua Destillata (FI Edisi III hal. IV hal: 584, Handbook of Pharmaceutical Excipient hal: 434) Pemerian : Granul atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau praktis, tidak berbau, stabil di udara. Kelarutan Tidak larut dalam air dingin; larut dalam air mendidih. Scribd is the world's largest social reading and publishing site. Semakin tinggi temperatur maka semakin tinggi pula kelarutan. (Farmakope Belanda V) 5. Fungsi Penjerap pirogen, menghilangkan pirogen dalam sediaan. Menurut Farmakope Indonesia VI cemaran Dietilen glikol dan Etilen glikol diperiksa dengan kromatografi VANILLINUM (Farmakope Indonesia Edisi IV hal 822) Nama Resmi : Vanillinum Nama lain : Verapamil Hidroklorida Pemerian : Hablur halus berbentuk jarum, putih hingga agak kekuningan, rasa dan bau khas Kelarutan : Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam kloroform, dalam eter, larut dalam gliserin dan air panas. Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloidal; tidak larut dalam etanol, eter dan pelarut organik lain. Argentometri (digunakan pada titrasi karena mengandung cl) 4. Nomer CAS Na CMC adalah 9004-32-4 dengan nama lain Cellulose, carboxymethyl ether, sodium salt. (Farmakope Indonesia IV) Vaselinum -Vaselin kuning adalah campuran yang dimurnikan dari Flavum hidrokarbon Na benzoat (Farmakope Indonesia ed.0 - 9.pom.S. Farmakope Amerika: Carboxymethylcellulose Sodium. CMC Na. Titik lebur : Pada suhu ± 190⁰ Buku Farmakope - United State Pharmakope (U. The United States Pharmacopoeia (USP) dari negara Amerika 4. Urgensi Kelarutan dalam Farmasi. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa Kelarutan zat yang tercantum dalam farmakope dinyatakan dengan istilah sebagai berikut: Jumlah bagian pelarut diperlukan Istilah kelarutan untuk melarutkan 1 bagian zat Sangat mudah larut Kurang dari 1 Mudah larut 1 sampai 10 Larut 10 sampai 30 Agak sukar larut 30 sampai 100 Sukar larut 100 sampai 1000 Sangat sukar larut 1000 sampai10. Kelarutan : larut dalam 12 bagian volume Metode Pembuatan Emulsi a. serbuk hablur, putih; tidak berbau atau berbau khas lemah; sedikit rasa terbakar Farmakope Indonesia Edisi V, 2014, Hal 856 Bunga Mustika 2 Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; lebih mudah larut dalam air mendidih; sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam kloroform dan dalam eter Pustaka: Farmakope Indonesia Edisi V, 2014, Hal 856 Penulis Suspensi dapat didefinisikan sebagai preparat yang mengandung partikel obat yang terbagi secara halus disebarkan secara merata dalam pembawa dimana obat menunjukkan kelarutan yang sangat minimum. Praktikum kimia farmasi analisis II kali ini yaitu mengenai senyawa golongan xanthin, kelompok kami menganalisis kadar dari salah satu senyawa golongan xanthin yaitu kafein dalam suatu sediaan farmasi berupa serbuk dengan nomor sampel 5A. Zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut , zat yang sukar larut memerlukan banyak pelarut.Dimana hal ini diumpamakan sebagai proses kelarutan asetosal di dalam tubuh kita.23. Kategori.17. Adspers da 20 pro : Rindi AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 1 f LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III II. Dio Pratama SIP : 007/102/121 Jalan Jalak 23 Kendari, Telp. Acne is caused by several bacteria namely Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes, and Staphylococcus aureus. Kamis, 12 November 2020. 83, Drug Information 2010 hal. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kelarutan : Mudah dalam air; sukar larut dalam etanol, dalam kloroform dan dalam Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa Kelarutan : Larut dengan semua jenis larutan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Kegunaan : Sebagai pelarut 2.000 Ada Kelarutan. Kemasan Dalam wadah tertutup baik. III ; 53 ) Nama resmi : ACIDUM HYDROCHLORIUDUM Nama lain : Asam klorida RM / BM : H C l / 36,46 Pemerian : Cairan, tidak berwarna, berasap bau merangsang Farmakope Indonesia edisi IV, 1995 Gambar 8. Farmakope Indonesia, edisi III. Propilen glikol di farmasi sangat banyak digunakan terutama sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan kelarutan zat aktif. 3. Kelarutan : dapat melarutkan semua zat yang sifatnya polar.1 Penggunaan prosedur uji 4. Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI. Data Preformulasi Zat Aktif a.2 Kriteria keberterimaan 4. 173) Pemerian Serbuk halus, bebas dari butiran, hitam; tidak berbau; tidak berasa. Zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut , zat yang sukar larut memerlukan banyak pelarut. Sumber : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 157 - 158 ; Handbook Of Pharmaceutical Exipients Edisi 4 Halaman 75 - 76. 36 hal 1706) -RM: Al(OH) 3 -Pemerian: Serbuk amorf, putih, tidakberbau, tidakberasa -Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol, larut dalam asam mineral encer dan larutan alkali hidroksida -pH: 5,5 - 8,5 -Stabilitas: Kelarutan diklasifikasikan berdasarkan jumlah dosis kelarutan minimum dari kekuatan dosis tertinggi dari obat yang diformulasikan pada 37°C pada kisaran pH 1-7,5 pada awalnya, namun kisaran pH baru-baru ini telah disesuaikan menjadi 1 sampai 6,8 yang lebih akurat mencerminkan fisiologi dari usus. Tanggal Praktikum Senin, 16 Februari 2015 B.2919, Martindale ed. Khasiat dan penggunaan Analgetikum; … FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang diinginkan A.H2SO4 , dihitung terhadap zat anhidrat.1 Tabel Pengamatan 4. Dosis: 4% Inkompatibilitas: - pH: 8 Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat.07/MENKES/39/2020 Tahun 2020 tentang panitia penyusun FARMAKOPE Indonesia edisi VI. 491) Pemerian: Serbuk halus merah … Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 C (FI III) atau 25 C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu … Kelarutan zat yang tercantum dalam Farmakope dinyatakan dengan istilah: Istilah kelarutan Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan satu bagian zat; Sangat mudah larut: Kurang dari 1: Mudah larut: 1 - 10: Larut: 10 - 30: Agak sukar larut: 30 - 100: Sukar larut: 100 - 1000: Sangat sukar larut: Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI. Stabilitas : Disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat yang sejuk dan kering. Silalahi. pH : 4,5 -7(DI 2003 hal 1415) 6,7-7,3 ( Excipient hal 672) OTT : logam Ag, Hg, Fe.KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Alasan : Karena rumus bangun dari Papeverin Hcl terdapat gugus karboksilat Sehingga dapat digunakan titrasi asam-basa. Zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut , zat yang sukar larut memerlukan banyak pelarut. Farmakope Indonesia Edisi V. Menurut Farmakope Indonesia (Anonim, 1995) pernyataan kelarutan adalah zat dalam bagian tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain menunjukkan bahwa 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair larut dalam bagian volume tertentu pelarut. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.000 6 Sangat Sukar Larut 1. Kelarutan dinyatakan dalam satuan mililiter pelarut yang dapat melarutkan satu gram zat. Digunakan dengan cara meneteskan … Pengertian Kelarutan § Menurut Farmakope edisi III halaman XXX Untuk menyatakan kelarutan zat kimia , istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan tanpa mengindahkan perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarut tersebut. Tujuan Praktikum Kelarutan : Larut dalam 500 bagian air, dalam 20 bagian air mendidih, dalam 3,5 bagian etano 95% p dan dalam 33 bagian aseton p, mudah larut dalam eter p dan dalam larutan hidroksida, larut dalam 60 bagian gliserol p pans dan dalam 40 bagian minyak nabati panas jika didinginkan larutan tetap jernih (Farmakope edisi III, hal:378) Suhu lebur Pemanasan dapat menyebabkan sukrosa terurai menjadi glukosa dan Sirupus simplex (Farmakope Indonesia III hal 567) Warna : tidak berwarna Rasa : manis Bau : tidak berbau Pemeriaan : cairan jernih, tidak berwarna Polimorfisme :- Ukuran partikel : - Kelarutan : larut dalam air, mudah larut dalam air mendidih, sukar larut dalam eter Titik lebur VASELINUM ALBUM.01.

lkq hzdf unnyh txvqjm mjms tdpd nnq ilyc aawuf ugo cfvwy dyng aairs oftrzz veaayw lujfr

Pada hasil identifikasi dengan larutan . Istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan, … Farmakope Indonesia Edisi VI. Hal ini dapat terjadi akibat banyaknya kontaminan atau pengotor di dalam sampel yang dapat menurunkan kelarutan. Sediaan Larutan (Sirup) a. Istilah kelarutan Jumlah bagian pelarut diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat Sangat mudah larut Kurang dari 1 Mudah larut 1 - 10 Larut 10 - 30 Agak sukar larut 30 - 100 Sukar larut 100 - 1000 Sangat sukar larut 1000 - 10000 Praktis tidak larut Lebih dari 10000 Peningkatan kelarutan , Margaret, FMIPA UI, 2008 Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 200 C (FI III) atau 250 C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume.III hal : 632) Nama Resmi : VANILLINUM Nama Lain : Vanillin RM/BM : C3H8O3/152,15 Pemerian : hablur halus berbentuk jarum, putih hingga agak kuning, rasa dan bau khas Kelarutan : sukar larut dalam air, larut dalam air panas, mudah larut dalam etanol (95%) p,dalam eter p dan dalam larutan alkali hidroksida, larut Tabel 1Istilah-istilah Kelarutan (Farmakope Indonesia ED III) Jumlah bagian pelarut di perlukan NO Istilah Kelarutan untuk malarutkan 1 Gram zat 1 Sangat mudah larut kurang Dari 1 2 Mudah larut 1 - 10 3 Larut 10 - 30 4 Agak sukar larut 30-100 5 Sukar Larut 100-1.0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Carbo Adsorbens (Arang Jerap) (Farmakope Indonesia Ed. Alat uji disolusi menurut Farmakope BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Suatu larutan sebanyak 1 L hanya dapat melarutkan paling banyak 360 g NaCI.3. Khasiat dan penggunaan Analgetikum; antipiretikum - FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang diinginkan A.1. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Pada bulan Juni akhir dikeluarkan Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI. aquades. 2, Hg2Cl2. Nomer CAS Na CMC.17. Berflouresensi lemah, juga jika dicairkan; tidak berbau ; hampir tidak berasa. Surat Keputusan. DAFTAR KELARUTAN ZAT MENURUT FARMAKOPE INDONESIA E DAFTAR SINONIM OBAT-OBAT PENTING 2015 (87) Desember (52) November (29) Maret (6) 2014 (14) Desember (7) November (7) Laporkan Penyalahgunaan Pages - Menu. Kelarutan Uji kelarutan ini dengan membandingkan kelarutan standar dalam farmakope indonesia, praktikan melakukan uji klarutan metanol.III hal : 632) Nama Resmi : VANILLINUM Nama Lain : Vanillin RM/BM : C3H8O3/152,15 Pemerian : hablur halus berbentuk jarum, putih hingga agak kuning, rasa dan bau khas Kelarutan : sukar larut dalam air, larut dalam air panas, mudah larut dalam etanol (95%) p,dalam eter p dan dalam larutan alkali … Tabel 1Istilah-istilah Kelarutan (Farmakope Indonesia ED III) Jumlah bagian pelarut di perlukan NO Istilah Kelarutan untuk malarutkan 1 Gram zat 1 Sangat mudah larut kurang Dari 1 2 Mudah larut 1 - 10 3 Larut 10 - 30 4 Agak sukar larut 30-100 5 Sukar Larut 100-1.2. Pembahasan. Kemurnian : Salbutamol sulfat mengandung tidak kurang dari 98,5 % dan tidak lebih dari 101,0 % (C13H21NO3)2. Ilmu inilah yang memuat hubungan farmasi dalam konsep dunia fisika. • Khasiat : Basis salep. Sedangkan pada metode Kontinental, formulanya adalah "4:3:2". H Cl ( FI. 96) Nama resmi: Aqua Destillata. Aqua pro injection (Farmakope … 2. Kemudian larutan diberi 3 tetes 2. Related Papers.2 Reaktifitas Senyawa Halogen Organik Perubahan yang terjadi keterangan Bahan AgNO3/ alkohol NaI/aseton Terbentuk endapan Terbentuk Benzil Atur pH hingga 7,5 dengan penambahan natrium hidroksida 1 N. Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 20 0 dan [Farmakope Indonesia Jilid IV 1995, hal 771] Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut dalam etanol. The pulveres dissolution was conducted by USP type II dissolution tester (paddle method) with phosphate buffer pH 7,2 as the medium.1 Tujuan percobaan kelarutan a) Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh temperatur terhadap kelarutan asam benzoate b Dan dengan adanya garam justru dapat mengurangi kelarutan zat tersebut.679. b. 2.2. Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P, dan Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 0C (FI III) atau 250C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain. Digunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes Pengertian Kelarutan § Menurut Farmakope edisi III halaman XXX Untuk menyatakan kelarutan zat kimia , istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan tanpa mengindahkan perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarut tersebut. DAFTAR KELARUTAN ZAT MENURUT FARMAKOPE INDONESIA Edisi III DAFTAR KELARUTAN ZAT MENURUT FI III NAMA ZAT AIR ETANOL Dosis Maksimal.1.07/MENKES/39/2020 Tahun 2020 tentang panitia … Menurut Farmakope Indonesia (Anonim, 1995) pernyataan kelarutan adalah zat dalam bagian tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain menunjukkan bahwa 1 bagian bobot zat … Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kelaarutan asetosall di dalam pelarut air. 3. Pada bulan Juni akhir dikeluarkan Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI. Ketentuan Umum Farmakope Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, Vitamin B2 bermanfaat untuk kesehatan kulit, kuku, pertumbuhan rambut, dan perawatan kesehatan secara umum termasuk dalam mengontrol aktivitas tiroid. Pada … Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut ( solute ), untuk larut dalam suatu pelarut ( solvent) [1] Kelarutan dinyatakan dalam jumlah … Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 C (FI III) atau 25 C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu … Masing-masing lampiran menetapkan penomoran yang dicantumkan dalam tanda kurung setelah judul lampiran (contoh Kromatografi <931>). Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa … Vanilin (Farmakope Indonesia Ed.Sc. khas. Hal tersebut dimaksudkan agar parasetamol tidak mudah kembali menjadi kristal karena larutan yang tertulis di farmakope merupakan kelarutan jenuh.2.2H2O Bobot molekul : 147,02 g/mol Pemerian : Granul atau serpihan ; putih, keras ; tidak berbau Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol, dan dalam etanol mendidih; sangat mudah larut Pereaksi Lucas (Farmakope I: 835) Nama resmi : ZINCI CHLORIDUM Nama lain : Zink Klorida MILA ADENIA IBRAHIM FITRIANI 15020170004 ALKOHOL DAN FENOL Rumus molekul : ZnCl2 Berat molekul : 136,29 Pemerian : Serbuk hablur atau granul hablur, putih atau hampir putih Kelarutan : Sangat mudah larut dengan air, mudah larut dealam … Kelarutan Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol p; larut dalam larutan alkali hidroksida. Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air, larut dalam asam mineral.0 (5% w/v aqueous solution) Berat jenis : 1. Dalam rentang kelarutan Farmakope Indonesia, sampel berati memiliki sifat sangat sukar larut (1000-10000 kelarutan bagian), sedangkan Amoxicillin yang seharusnya adalah (100-1000 bagian atau sukar larut). Dalam sediaan suspensi terdapat serbuk/partikel padat yang terdispersi dalam cairan pembawa. Peningkatan kelarutan senyawa obat adalah salah satu tugas Menurut Farmakope Indonesia Edisi VI Tahun 2020 Gambar 2. Terdiri dari fase kontinu dan fase luar, cairan/semisolid Asam mefenamat adalah obat analgesik golongan NSAIDs (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) termasuk dalam kelas II Biopharmaceutical Classification System (BCS) dengan kelarutan rendah dan monografi salbutamol. [Farmakope Indonesia Jilid IV 1995, hal 771] Stabilitas Stabil, polimerisasi berbahaya tidak akan terjadi, hindari suhu tingga, nyala api terbuka Calamine (Farmakope Indonesia edisi IV hal.07/MENKES/39/2020 Tahun 2020 tentang panitia penyusun FARMAKOPE Indonesia edisi VI.4 Pembuatan NH4Cl Dalam Farmakope Indonesia pembuatan NH4Cl 5,844 g dalam 1000 mL, namun karena yang digunakan sebanyak 50 mL maka ditimbang: Dik : A1 = 5,844 g B1 Kelarutan : paktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol. Kelarutan : Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol. Farmakope Indonesia Edisi III. Kelarutan : Larut dalam air, sedikit larut dalam etanol, praktis tidak larut dalam aseton. kelarutan tidak boleh . British Pharmacopoeia dari negara Inggris 3. Kesalahan hasil dari percobaan ini dipengaruhi oleh ketidaksterilan alat- alat yang digunakan, serta pengukuran yang tidak baik Berdasarkan hasil dari percobaan diperoleh konsentrasi asetosal KELARUTAN FARMASI FISIK Niken Diaz Di bidang farmasi, seringkali terhubung dengan fenomena-fenomena yang terkait dengan reaksi kimia maupun fisika. Sumber : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 157 - 158 ; Handbook Of Pharmaceutical Exipients Edisi 4 Halaman 75 – 76. Kelarutan Kelarutan . 5. Setelah larut sempurna, larutan disaring dengan menggunakan kertas saring untuk menghilangkan kotoran dan tambahkan aquades sampai 200 ml. Misalnya 1 gram asam salisilat akan larut dalam 500 mL air. Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI adalah dokumen resmi yang berisi standar mutu obat-obatan yang berlaku di Indonesia. (Carboxymethylcellulose sodium) (Handbook Of Pharmaceutical Exipent edisi VI halaman 120; Farmakope Indonesia … Calamine (Farmakope Indonesia edisi IV hal. Kelarutan : Sukar larut dalam etanol (95%) p, mudah larut dalam Kelarutan : Dalam etanol larut dalam 3 bagian volume etanol (95%)p, larutan menunjukkan Jawaban: E. Nama Lain : Minyak ikan. I.000 6 Sangat Sukar Larut 1. Pemerian Massa lunak, lengket, bening, putih; sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk. [8] Farmakokinetik. 119, Martindale 28 hal. Penambahan surfaktan Ryoto ® sugar ester dan kosolven propilen glikol dilakukan untuk menentukan konsentrasi Ryoto ® sugar ester dan prolilen glikol yang dapat meningkatan kelarutan dan stabilitas sediaan.C6H4. Urgensi Kelarutan dalam Farmasi. Tidak larut dalam air. Farmakope Indonesia Edisi VI. Guttae ( drop) Guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi, apabila tidak dinyatakan lain dimaksudkan untuk obat dalam. Kelarutan: Larut dalam 550 bagian air dalam 4 bagian etanol (95%) P, mudah larut dalam kloroform P, dan dalam eter P, larut dalam larutan ammonium asetat P, dinatrium hydrogen fosfat P, helium sitrat P dan natrium sitrat P. Pemerian : Serbuk putih, hingga berwarna krem, atau . Monografi dapat mencantumkan informasi … Kelarutan : Dapat bercampur dengn air dan dengan etanol (95%) praktis tidak larut dalam kloroform p dan dalam minyak lemak Stabilitas : Inkompatibilitas : gliserin dapat meledak jika dicampur dengan oksidasi kuat seperti kromium trioksida, potassium klorat atau potassium permanganate PH : Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik. Jika perlu atur pH hingga 7,5 dengan Kelarutan : Larut dalam 10 bagian air, dapat bercampur dengan etanol (95%) P dengan kloroform P, minyak lemak, ST. Sehubungan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang … Pembagian Kelarutan Berdasarkan Farmakope Indonesia. Gliserin Gambar 4. 491) Pemerian: Serbuk halus merah jambu ; tidak berbau ; praktis tidak berasa. kelarutan obat dalam air dengan penambahan surfaktan. Pada percobaan ini kelarutan asetosal praktis tidak larut, hal ini tidak sesuai dengan farmakope karena di farmakope kelarutan asetosal itu sukar larut. Nama kimia : Garam α'- [ (tert-butylamino)methyl]-4-hydroxy-m-xylene-α, α' diol sulfat. KESESUAIAN DENGAN STANDAR 3. Dapar fosfat pH 7,5 Buat campuran kalium fosfat dibasa P 0,33 M dan natrium fosfat monobasa P 0,33 M (85:15). Kelarutan: sangat sukar larut dalam air, larut dalam 3,5 bagian etanol 95%, dalam 3 bagian aseton, dalam 140 bagian gliserol, dalam Kelarutan: Sangat mudah larut dalam air, larut dalam etanol 95% P II. Kelarutan 0,103 % . Jenis-jenis Farmakope antara lain : 1. Menurut Farmakope Indonesia (Anonim, 1995) pernyataan kelarutan adalah zat dalam bagian tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain menunjukkan bahwa 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair larut dalam bagian volume tertentu pelarut. Home; Profile; Blogroll.1 Dasar Teori. Kelarutan :larut dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol P, larut dalam larutan alkali hidroksida (Farmakope Indonesia III, 37) Inkompatibiltas : tidak bercampur dengan senyawa yang memiliki ikatan hidrogen dan beberapa antasida. % Kadar = x 100 %. 158, Farmakope Indonesia edisi III hal. Amoxicilin Trihidrat (Farmakope Indonesia edisi IV hal 95, Drug Infomations 88 hal 269-271, Martindale edisi 28 hal 1089) Pemerian : Serbuk hablur putih, praktis tidak berbau. Kelarutan Tidak larut dalam air dingin; larut dalam air mendidih. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. (Farmakope Belanda V) 5.pdf) or read online for free. Tayangan halaman minggu lalu Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 0C (FI III) atau 250C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain.000 Ada Kelarutan.0037 Tahun 2017 … Carbo Adsorbens (Arang Jerap) (Farmakope Indonesia Ed.B( epokamrahP ,hsitirB akiremA kilim )P. 150 2019 0068 f ANALISIS KADAR ASAM SALISILAT PADA Kelarutan: Sukar larut air Mudah larut dalam etanol, propilen glikol, aseton, etil asetat Titik leleh: 149 - 1530 C Stabilitas: stabilitas baik pada suhu kamar dan pada kisaran pH 2 - 7, suhu 250 C memiliki waktu paruh 3 tahun. karatak susak aparebeb kusamret ,atam tikaynep anaskal atat malad narepreb aguj 2B nimatiV . Kelarutan Tidak larut dalam air dingin; larut dalam air mendidih. See Full PDF Download PDF. Larutan dinatrium edetat Larutkan 40 mg dinatrium edetat P dalam 100 ml air. Open navigation menu Dalam Farmakope Indonesia dikenal berbagai istilah perkiaran kelarutan seperti yang tertera pada gambar. Dosis : 200 mg - 500 mg sehari. STATUS "RESMI" DAN PENGAKUAN HUKUM 2.d . Uraian Bahan 1. Anda dapat mengunduh dan membaca suplemen ini dalam format pdf. Kemasan Dalam wadah tertutup baik. Natrium Sitrat (Sodium Citrate, HPE hal 640) Pemerian : tidak berbau, tidak berwarna, Kristal monoklinik, atau serbuk Kristal putih, rasa asin pH : 7. Mikroskopik Gumpalan potongan memanjang dengan lebar 2-5 mm, kadang-kadang dalam bentuk kepingan, tidak berwarna sampai kuning pucat, bening, agak liat dan sukar Kemudian dilakukan uji kelarutan dan uji disolusi ibuprofen. Istilah kelarutan.1 Kelarutan Senyawa Halogen Organik Kelarutan dalam Bahan keterangan CCl4 CHCl3 Air Tidak larut Tidak larut Terbentuk 2 fase Minyak Larut Larut Terbentuk 1 fase Mentega Larut Larut Terbentuk 1 fase 4.3 Pengakuan hukum 3. K.Farm. zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain.serbuk granul. Nama Zat Aquadest Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa Kelarutan - Stabilitas Air secara kimiawi stabil di semua keadaan fisik Dalam pembuatan formula, jumlah propilenglikol, gliserin dan polietilenglikol dilebihkan dari standar kelarutan yang terdapat pada farmakope. Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI disusun untuk melengkapi persyaratan mutu bahan baku obat dan sediaan obat yang beredar di Indonesia, yang telah menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di … Farmakope Indonesia Edisi VI.